Mason Mount dan Ben Chilwell Jadi Pahlawan Kemenangan Chelsea, Thomas Tuchel Beri Sanjungan

Mason Mount dan Ben Chilwell mendapat sanjungan dari pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Sanjungan ini diberikan karena dua pemain tersebut berandil besar dalam kemenangan tandang Chelsea atas FC Porto di leg pertama Perempat Final Liga Champions, Kamis (8/4/2021). Berlangsung di Estadio Ramón Sá nchez Pizjuán, Mason Mount mencatatkan namanya terlebih dahulu dengan golnya di babak pertama menit 32.

Mount mencetak gol pembuka bagi klub berjuluk The Blues dengan memanfaakan umpan dari gelandang Chelsea, Jorginho. Kemudian untuk Ben Chilwell menjadi aktor pengganda keunggulan Chelsea dengan gol di penghujung laga menit 85. Berkat kontribusi ini, Mount dan Chilwell mendapatkan sanjungan pujingan dari juru taktik The Blues.

"Itu terjadi pada saat kami sangat menderita, dan kami merasa tim ini terlalu tegang dan tidak cukup tepat. "Kami tidak memiliki sedikit kebebasan untuk menyesuaikan posisi tetapi penyelesaiannya sangat klinis dan luar biasa dari Mason. "Dia memiliki kualitas untuk melakukan ini dan melakukannya di perempat final adalah langkah besar baginya dan sangat membantu tim jadi saya sangat senang untuk keduanya," puji Thomas Tuchel dikutip dari laman Chelsea.

"Saya sangat senang dengan Chilly karena menerapkan tekanan dan memaksakan kesalahan yang memberinya kesempatan untuk mencetak gol. "Dia terus maju, menyelesaikan dengan baik dan mencetak gol tandang yang besar untuk kami. Dia menunjukkan banyak ketenangan karena tidak mudah untuk mencetak gol hingga larut malam. "Itu adalah pertandingan yang menuntut fisik sangat untuk Chilly jadi menggunakan kesalahan bek dan kemudian tetap sangat tenang, karena dia tidak terbiasa mencetak gol, itu cukup mengesankan." imbuhnya.

Berbeda halnya dengan dua pemain Chelsea lainnya yang justru mendapat semprotan dari Tuchel. Timo Werner dan Kai Havertz hanya bermain selama 65 menit dalam kemenangan tandang dua gol tanpa balas Chelsea atas klub Portugal tersebut. Tuchel memasukan Christian Pulisic bersama Olivier Giroud untuk menggantikan keduanya di babak kedua menit 65.

Penampilan dua pemain yang baru bergabung di musim panas ini, dirasa belum dalam level terbaiknya. Hal tersebut terlihat ketika serangan Chelsea mengalami kebuntuan saat kurangnya organisasi kerja sama antara Werner dan Havertz dengan pemain lainnya. "Saya ingin memberi tanda bahwa saya menerima itu adalah pertandingan yang sulit untuk Timo dan Kai hari ini.

"Ini bukanlah hari hari terbaik mereka dan hubungan antara tujuh pemain yang kami butuhkan untuk membangun dan tiga penyerang agak hilang. "Bola yang kami berikan bukanlah yang terbaik dan saya merasa mereka tidak bermain di level tertinggi. "Jadi saya ingin memberikan dampak dari bangku cadangan karena Christian [Pulisic] dalam momentum yang baik dan Oli [Giroud] menunggu lama dan telah kenangan indah tentang stadion." ungkap Tuchel.

Mantan pelatih PSG ini juga memberikan suasana ruang ganti Chelsea setelah mengandaskan perlawan tim asal Portugal. "Saya merasakan suasana yang nyaman di ruang ganti. Kami senang tapi tidak terlalu senang. Kami senang tapi tidak terlalu bersemangat. "Kami sangat sadar bahwa hari ini kami melakukan banyak serangan bagus dan kami mendapat dua gol," ungkapnya.

"Sulit bagi kami untuk menciptakan sentuhan di kotak penalti dan menemukan ritme yang tepat untuk menyerang untuk waktu yang lama. "Di babak kedua, itu sedikit lebih terkontrol tetapi secara keseluruhan kami lolos dengan hasil yang sangat bagus. "Ini perempat final dan kami harus terus maju karena kami tahu akan perlu untuk memiliki performa terbaik dan mentalitas terbaik minggu depan," tambah Tuchel.

Bayern Munchen 2 3 PSG FC Porto 0 2 Chelsea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *