Tiang merupakan struktur bangunan yang berfungsi untuk menopang beban bangunan sehingga pembuatannya harus dilakukan dengan benar. Selain itu pilar juga dimanfaatkan untuk dekorasi yang meningkatkan nilai estetika ruangan.
Finishing pilar membutuhkan plesteran yang bagus seperti menggunakan semen ramah lingkungan dari SCG. Semakin berkualitas produk yang digunakan, pilar tidak hanya estetik tetapi juga kokoh. Bagi Anda yang ingin membuat pilar di rumah sebaiknya cek beberapa tipsnya ini.
5 Tips Menciptakan Pilar Rumah yang Bagus
Memanfaatkan jasa arsitek untuk membuat pilar rumah adalah langkah bijak yang perlu Anda lakukan. Arsitek akan menentukan peletakkan pondasi rumah yang tepat sesuai dengan kebutuhan struktur bangunan sekaligus keindahannya. Namun, sebagai pemilik rumah Anda juga perlu sedikit tahu bagaimana pembuatan pilar yang tepat. Tips berikut ini bisa menjadi acuan Anda saat hendak menciptakan rumah dengan pilar.
1. Memilih Material yang Kokoh
Pembuatan pilar sebenarnya bisa memanfaatkan berbagai macam material seperti batu atau batu bata. Sejauh ini jenis material yang bagus untuk pembuatan pilar adalah beton. Anda bisa membuat struktur tulangan dari baja terlebih dahulu layaknya menciptakan kolom.
Baru setelah itu Anda bisa mencetak beton ke dalam struktur baja yang tadi telah dibuat. Perpaduan bahan ini akan menciptakan pilar yang jauh lebih kokoh dan tahan lama.
2. Mempertimbangkan Ukuran Pilar
Besar kecilnya ukuran pilar biasanya akan menyesuaikan dengan ukuran rumah yang akan Anda bangun. Apabila Anda memiliki rumah ukuran kecil otomatis pilar juga akan berukuran kecil. Jarak pilar pun juga sebaiknya tidak terlalu dekat sehingga tidak mengganggu aktivitas di dalam rumah.
Misalnya saja jika Anda ingin membuat pilar di teras depan rumah berukuran kecil. Lebih baik membuat pilar di sudut rumah kanan dan kiri dan difungsikan sebagai penopang atap jika Anda membuat rumah berlantai satu.
3. Pilar Tidak Boleh Menutupi Pintu Utama
Satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah pilar yang dibuat tidak boleh menutupi pintu utama. Meskipun Anda membuat pilar untuk rumah besar, pastikan diletakkan di samping kanan dan pintu rumah.
Ukuran pintu nantinya juga harus lebih besar jika Anda membuat pilar dengan ukuran besar pula. Oleh karena itu seperti tips sebelumnya, jika ingin aman Anda bisa menempatkan pilar di sudut rumah.
4. Finishing Cat untuk Rumah Minimalis
Lanjut pada pemilihan finishing, banyak sekali yang bisa dipertimbangkan. Anda yang ingin membuat rumah dengan desain minimalis lebih baik untuk melakukan finishing dengan cat saja tanpa penambahan ornamen lainnya.
Mengecat pilar dengan warna putih akan membuat rumah tampak lebih indah dan kesan minimalis yang kuat. Sesuaikan juga pemilihan warna pilar ini dengan warna dinding rumah bagian luar.
5. Menambahkan Ornamen Ukuran untuk Rumah Klasik
Beda lagi jika Anda ingin membuat rumah dengan desain klasik atau khas gaya Victoria. Pilar bisa dibuat semewah mungkin meskipun Anda memiliki rumah yang ukurannya relatif kecil. Namun pastikan ukurannya juga lebih kecil. Kesan klasik akan lebih kuat jika Anda memberikan ornamen berupa ukiran di bagian atas atau bawah pilar. Bisa juga dengan membuat pilar berbentuk seperti uliran.
Finishing pilar jadi kunci penting untuk menghasilkan tampilan estetik. Dalam finishing-nya Anda perlu memanfaatkan Semen SCG PCC yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan plesteran dan acian pilar di rumah.
Semen SCG PCC juga sudah dibuat dengan teknologi ramah lingkungan dan memiliki daya ikat yang kuat. Pilar di rumah yang menggunakan Semen SCG PCC akan memiliki penampilan indah, kokoh yang tahan lama. Cek sekarang juga Semen SCG PCC melalui scgcbm.id.